Pertemuan 2
Array
Aray juga dapat dikatakan suatu himpunan terurut dengan elemen-elemen homogen. Adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe data yang sama. Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukkan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variable yang lainnya.
Array dapat dikelompokkan:
1. Array 1 Dimensi
Bentuk Array yang paling sederhana adalah Array 1 Dimensi
- Array ini dapat dianggap sebagai sebuah vektor, yang tersusun dalam bentuk kolom atau baris saja.
- Suatu Array A berdimensi satu dengan N buah elemen, secara fisik dapat digambarkan sebagai berikut:
Yang perlu diketahui disini adalah letak elemen ke I dari Array A(1,N), atau letak masing-masing elemen Array pada storage.
Indeks dan elemen suatu Array menyatakan posisinya dalam urutan secara umum suatu Array A berdimensi satu dengan elemen berjenis data I yang mempunyai Indeks.
2. Array Multi Dimensi
Adalah salah satu contoh array jenis multi dimensi (dimensi banyak).
- Tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama menunjukkan baris dan indeks kedua menunjukkan kolom.
- Array ini elemen-elemennya merupakan Array pula.
- Bentuk yang danggap dapat mewakili dimensi ini :
Array ditulis :
Array ditulis = B(1:M, 1:N) = {B(I,J)},
Untuk I = 1, 2, ..., M
J = 1,2, ..., N
- Jumlah elemen (range) dari Array B ini adalah M X N
- Secara umum, Array 2 Dimensi B dengan batas bawah indeks pertama L1, batas atas pertama U1, batas bawah Indeks kedua L2, batas atas kedua U2 :
B = (L1: U1, L2:U2) = {B(1,J)}
Untuk L1 < 1< U1 dan L2 < J < U2
- Jumlah elemen baris dari Array B : (U2-L2 + 1)
- Jumlah elemen kolom dari Array B : (U1 – L1 + 1)
- Jumlah total Array B : (U2-L2 + 1)(U1-L1+1)
Cross Section
- Cross Section dari Array 2 dimensi :
Suatu himpunan yang anggotanya adalah elemen-elemen dalam satu baris saja.
- Notasinya menggunakan *
- Misal diberikan Array B (1 : M, 1:N)
B (4,*) = {B(4,1), B (4,2), ..., B (4,N)}
B (*,4) = { B(1,4), B(2,4), ..., B(M,4)}
Tranpose
Tranpose 2 Dimensi : Suatu Array 2 Dimensi pula dengan menukar posisi Indeksnya.
- Tranpose dari Array berukuran M X N adalah suatu Array berukuran N X M
- Tranpose dari suatu Array dari b dinotasikan dengan BT
Semua Karyawan desain pegawai Tetap = Percetakan (*, A, 1 )
Karyawan pria bagian produksi = Percetakan (P, C, *)
Deklarasi Array dalam Bahasa Pemrograman
- Misalkan ada Array nama R dengan 10 elemen dengan masing-masing elemen berjenis data integer, maka deklarasinya dalam bahasa pemrograman adalah sbb:
Var R : Array [1..10] Of Integer;
- Dalam mendeklarasikan suatu Array ada 3 hal :
~ Nama Array
~ Range dari Indeks
~ Tipe elemen-elemen datanya
Pemetaan Aray 1 Dimensi ke Storage
Starting Adress elemen ke 1 dari array, dinyatakan dengan B, disebut juga base-location. Misalkan bahwa masing-masing elemen dari array menduduki S byte.
Maka Starting address dari elemen ke I adalah :
Array A (1:N) adalah = B + (i - 1)*S
- Prinsip yang digunakan disini tetap didasarkan pada Array satu dimensi
Linearisasi menurut Baris :
Record
Himpunan dari elemen-elemen yang heterogen. Adalah komponen-komponen yang mempunyai tipe data yang berbeda.
Beberapa hal yang perlu diketahui dalam record sbb:
- Elementary Item : suatu field (bidang) yang tidak mempunyai sub field
- Group Item : Suatu field yang memiliki subfield
- Tupel : Gabungan atribut yang mempunyai field
File
- Record-record yang tipenya sama
- Untuk menyatakan suatu data dalam dalam record yang mempunyai identifikasi yang khusus, maka harus mempunyai 1 field khusus yang disebut Key (Kunci Field).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar